Saturday, 13 January 2018

Pria Tua di Padang Tewas Mengenaskan Ditabrak Kereta Api

peria tua tewas mengenaskan ditabrak kereta api





Pria Tua di Padang Tewas Mengenaskan Ditabrak Kereta Api
Seorang lelaki tanpa identitas tewas ditabrak kereta api. Peristiwa tersebut terjadi di Simpang Rimbo Jariang, RT 002 RW 001,  Kelurahan Lubuk Buaya, Kecamatan Kototangah, Jumat (12/1) sekitar pukul 06.10 WIB.

Korban yang rambutnya sudah memutih itu ditaksir berumur 60 tahun. Selain mengenakan pakaian lengkap ia juga mengenakan topi hitam dan sendal jepit. Setelah dievakuasi oleh petugas Basarnas Kota Padang dan Polsek Kototangah, jasad korban yang tercerai berai dibawa ke Rumah Sakit Bhyangkara Padang.
Informasi yang diterima dari pihak kepolisian kronologis kejadian berawal ketika kereta api datang dari Padang menuju Pariaman. Setelah kereta api melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba saja melintas pula korban dari sebelah kanan jalan.
Korban langsung ditabrak kereta api, sehingga organ tubuh korban seperti kepala, tangan, badan, dan kaki sudah terpisah. Mengetahui kejadian itu warga sekitar berhamburan dan memberitahukan kepada kepolisian, setelah itu personel Basarnas Padang tiba di lokasi.
Setelah mengumpulkan organ tubuh yang terpisah-pisah itu, petugas memasukan jasad korban ke kantong jenazah. Selanjutnya jasad korban diangkut ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang. Namun, pihak keluarga korban belum diketahui.

Kapolsek Kototangah Kompol Joni Darmawan mengatakan pihaknya langsung menuju loaksi kejadian setelah mendapatkan informasi kecelakaan kereta api. Lokasi kejadian langsug diamankan setiba di dan berkoordinasi dengan Basarnas.

"Korban tewas di TKP, dibawah kereta api ditemukan tubuh korban yang sudah terputus-putus. Kepala, tangan, kaki dan badan terpisah dan setelah dikumpulkan potongan tubuhnya lalu dimasukkan ke kantong mayat selanjutnya dibawa ke rumah sakit," kata Joni Darmawan, kemarin.

Joni Darmawan melanjutkan, pihaknya belum mengetahui identitas korban, karena saat diperiksa tidak ditemukan tanda pengenal atau identitas lainnya dipakaian yang digunakan korban. Bahkan, warga sekitar juga tidak mengenali korban.

"Jika ada diantara masyarakat yang merasa kehilangan salah seorang keluaraganya, supaya segera melapor ke mapolsek atau datang langsung ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang untuk melihat jasad korban," ujar Joni.

Atas kecelakaan yang menimpa lelaki yang identitasnya belum diketahui, Joni mengaku turut prihatin. Sebab itu ia mengimbau kepada seluruh masyarkat agar berhati-hati saat melintasi perlintasan rel kereta api.

"Masyarakat harus meningkatkan kehati-hatian saat melewati perlintasan rel, baik yang berjalan kaki, mengendarai roda dua maupun yang mengendarai roda empat," sebut Joni Darmawan, mengingatkan warga.(KN4)
Disadur dari website : kabarnagari.com

Share:

1 comment:

Floating Vertical Bar With Share Buttons widget by muammarkhalid